Setelah mempelajari mater tentang kejujuran pada mata pelajaran Agama kelas X SMA, marilah kita asah kemampuan dan pemahaman kita dengan mnjawab soal-soal berikut...
1. Tulislah salah satu ayat yang berhubungan dengan kejujuran lengkap dengan artinya.
2. Tulislah salah satu hadis tentang perilaku jujur lengkap dengan artinya.
3. Tuliskan beberapa keuntungan di dunia sebagai buah dari perilaku jujur.
4. Sebutkan sikap yang harus ditunjukkan agar terhindar dari perilaku dusta.
5. Tuliskan 3 (tiga) dampak negatif akibat perilaku dusta yang dilakukan.
Berikut Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan diatas tentang Mempertahankan Kejujuran sebagai Cermin Kepribadian.
1. ayat yang berhubungan dengan kejujuran lengkap dengan artinya yaitu:
Dalil Al-Quran tentang Kejujuran
a. . Q.S. al-Māidah/5:8
“Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu sebagai penegak keadilan karena Allah (ketika) menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah. Karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.”
b. Q.S. at-Taubah/9:119
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah Swt., dan bersamalah kamu dengan orang-orang yang benar.”
2. hadis tentang perilaku jujur lengkap dengan artinya yaitu:
Dalil Hadits nabi Tentang Kejujuran
Hadis dari Abdullah bin Mas’ud ra.
Diriwayatkan dari ‘Abdullah bin Mas’ud ra., Rasulullah saw. bersabda, “Hendaklah kamu berlaku jujur karena kejujuran menuntunmu pada kebenaran, dan kebenaran menuntunmu ke surga. Dan sesantiasa seseorang berlaku jujur dan selalu jujur sehingga dia tercatat di sisi Allah Swt. sebagai orang yang jujur. Dan hindarilah olehmu berlaku dusta karena kedustaan menuntunmu pada kejahatan, dan kejahatan menuntunmu ke neraka. Dan seseorang senantiasa berlaku dusta dan selalu dusta sehingga dia tercatat di sisi Allah Swt. sebagai pendusta.” (H.R. Muslim)
3. keuntungan di dunia sebagai buah dari perilaku jujur yaitu:
Kejujuran akan menciptakan ketenangan, kedamaian, keselamatan, kesejahteraan, dan kenikmatan lahir batin baik di dunia maupun di akhirat kelak. Sementara, kedustaan menimbulkan kegoncangan, kegelisahan, konflik sosial, kekacauan, kehinaan, dan kesengsaraan lahir dan batin baik di dunia apalagi di akhirat.
4.
Dalam bahasa Arab, kata jujur semakna dengan “aś-śidqu” atau “śiddiq” yang berarti benar, nyata, atau berkata benar. Lawan kata ini adalah dusta, atau dalam bahasa Arab ”al-ka©ibu”. Secara istilah, jujur atau aś-śidqu bermakna (1) kesesuaian antara ucapan dan perbuatan; (2) kesesuaian antara informasi dan kenyataan; (3) ketegasan dan kemantapan hati; dan (4) sesuatu yang baik yang tidak dicampuri kedustaan.
Sehingga, sikap yang harus ditunjukkan agar terhindar dari perilaku dusta adalah dengan menyesuaikan atau menyamakan antara kondisi hati, ucapan dan perbuatan kita selaras satu sama lain.
5. dampak negatif akibat perilaku dusta yang dilakukan. yaitu:
kedustaan menimbulkan kegoncangan, kegelisahan, konflik sosial, kekacauan, kehinaan, dan kesengsaraan lahir dan batin baik di dunia apalagi di akhirat.